Irfad Faiq Abdillah. Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 23 Maret 2012

LAYANAN PERENCANAAN INDIVIDUAL

model layanan semacam ini adalah layanan bantuan yang diberikan kepada semua siswa agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan kelemahan dirinya (Juntika &Syamsu : 2005).
Diartikan bahwa layanan perencanaan individual dilaksanakan untuk melayan peserta didik atau siswa untuk mereka dapat merencanakan atau membuat perencanaan akan apa yang akan dilakukan di masa depannya dengan parameter pemahaman akan dirinya meliputi kelemahan dan kelebihannya dan dapat mengimplementasikan perencanaan tersebut di masa depannya. Atau dengan kata lain layanan ini diartikan “proses bantuan kepada siswa agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya”.
Dalam perencanaan individual, konselor memberikan layanan kegiatan kepada peserta didik secara sistemik dan berkelanjutan kepada peserta didik mengenai perancangan atau pengembangan perencanaan peserta didik untuk menetapkan tujuan pribadi, dan perencanaan mereka dimasa depan meliputi karir, pendidikan, maupun sosial pribadi.
Dalam komponen ini siswa mengevaluasi tujuan edukasional, okupasional dan tujuan personal mereka. Konselor membantu siswa membuat pilihan dari sekolah ke sekolah, sekolah ke pekerjaan maupun sekolah ke pendidikan tinggi atau karir setelah mereka lulus dari suatu sekolah
Tujuan layanan perencanaan individual ini dapat juga dirumuskan sebagai upaya memfasilitasi siswa untuk merencanakan, memonitor, dan mengelola rencana pendidikan, karir, dan pengembangan sosial-pribadi oleh dirinya sendiri. Layanan ini bertujuan membimbing seluruh siswa agar mampu melaksanakan hal berikut ini :
1. Memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanaan atau pengelolaan terhadap pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar maupun karir.
2. Dapat belajar memantau atau memahami perkembangan dirinya, dan
3. Dapat melakukan kegiatan atau tindakan berdasarkan pemahamannya atau tujuan yang telah dirumuskan secara proaktif.
Perencanaan individual bagi sisw diimplementasikan melalui beberapa strategi sebagai berikut (Uman Suherman : 2009) :
1. Penilaian individual / kelompok kecil
• Konselor sekolah mengadakan analisis dan evaluasi terhadap kemampuan, minat, keterampilan, dan prestasi siswa. Uji informasi dan data lainnya sering digunakan sebagai dasar bagi pemberian bantuan pada siswa dalam mengembangkan rencana jangka pendek dan jangka panjang mereka.
2. Pemberian saran pada individual / kelompok kecil
• Konselor sekolah member saran pada siswa dengan menggunakan informasi pribadi / sosial karir dan pasar tenaga kerja dalam perencanaan tujuan pribadi, edukasional dan okupasional siswa
3. Contoh topic dalam komponen ini adalah :
• Review skor tes, interpretasi dan analisis
• Promosi dan retensi informasi
• Kesadaran karir
• Survei dan interview dengan siswa senior dan alumni
• Seleksi persoalan tahunan
• Bantuan financial
• Perangkat pengungkap minat
• Keterampilan sosial
• Strategi penguasaan tes
• Seleksi perguruan tinggi
• Bayangan pekerjaan
• Penetapan rencana bagi siswa senior
• Review terhadap rencana – rencana yang berkaitan dengan tingkah laku.

*)Hari ini saya tidak masuk kuliah, dan itu pilihan saya, namun tidak kuliah bukan berarti tidak belajar...karena ilmu bisa didapat dimana saja,,,mungkin karena sedikit bosan dengan rutinitas...ingin belajar di luar ruangan kelas...hhe...maaf ya bu & pa dosen...

0 komentar:

Posting Komentar