Irfad Faiq Abdillah. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 17 November 2011

arti pendidikan dan pola pembelajaran


Arti pembelajaran
Menurut bahasa adalah: perubahan tingkah laku yangberupa pikiran, perasaan, gerakan yang meenjadi pengalaman.
Ø  Perubahan: berbeda dari sebelumnya(berbeda menjadi yang lebih baik).
Ø  Tingkah: a. bisa berupa pikiran (otak)
                     b. Perasaan (hati)
                     c. Gerakan (anggota tubuh)
Ø  Pengalaman: sesuatu yang pernah dialami dan mempunyai nilai, yang terjadi pada individu
Menurut istilah:
v  Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pebelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
v  Pembelajaran adalah cara membelajarkan bagaimana siswa agar bisa belajar secara efektif dan efesien.
v  Menurut Degeng pembelajaran adalah upaya untuk membelejarkan siswa. Dan menurut Muhaimin, upaya untuk membuat peserta didik tertarik untuk belajar, mau belajar, ingin belajar, dan terus-menerus belajar.
Tanda Pembelajaran
v  Dapat belajar
v  Tedorong untuk belajar
v  Butuh belajar
v  Mau belajar
Komponen Pembelajaran
Komponen merupakan suatu sistem yang tidak dapat dirubah atau dikurangi, dan merupakan satu kesatuan utuh yang akan menjadi suatu bentuk yang sempurna. Sebagaimana anggota tubuh yang terdiri dari berbagai subsistem yang komplit.
Yang terpenting dalam pembelajaran adalah komponen-komponen pembelajaran, salah satu dari komponen ini tidak terlaksana maka pembelajaran tidak berlangsung dengan baik. Komponen itu adalah:
1.      Guru: Guru adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator.
Peran guru dalam pembelajaran:
a.       memperhatikan dan bersikap positif.
b.      mempersiapkan baik isi materi pelajaran maupun praktek pembelajarannya.
c.       memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap siswanya.
d.      memiliki sensitivitas dan sadar akan adanya hubungan antara guru, siswa, serta tugas masing-masing

2.      Murid/siswa: Siswa sebagai peserta didik merupakan subyek utama dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pencapaian tujuan banyak tergantung kepada kesiapan dan cara belajar yang dilakukan siswa.

Peran siswa dalam pembelajaran:
a.       tertarik pada topik yang sedang dibahas.
b.      dapat melihat relevansi topik yang sedang dibahas.
c.       memiliki motivasi.
3.      Materi Pembelajaran: Materi pembelajaran adalah segala sesuatu yang dibahas dalam pembelajaran dalam rangka membangun proses belajar,antara lain membahas materi dan melakukan pengalaman belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.
4.      Media Pembelajaran: Dalam kaitannya dengan proses komunikasi media diartikan sebagai wahana penyalur pesan pembelajaran. Atau dengan kata lain media pembelajaran adalah komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampai kan kepada pebelajar baik berupa orang, alat maupun bahan interaksi pebelajar dengan media.
5.      Evaluasi pembelajaran: evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Hasil dari kegiatan evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik (feedback) untuk melaksanakan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang digunakan, pemilihan media, pendekatan pengajaran, dan metode dalam pembelajaran.
Fungsi evaliasi:
a.       Untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
b.      Untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran.
c.       Untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya.
d.      Untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka perbaikan.
Beberapa tugas bagi seorang guru dalam menjalankan proses pembelajaran diantaranya yaitu:
·         Mengajar transfer knowledge
·         Mendidik transfer value (nilai-nilai)
·         Melatih    → transfer skill (keahlian)
Guru bergerak atau melakukan usaha berupa transfer knowledge, value dan skill maka akan menghasilkan materi yang sesuai dengan kondisi siswa dalam bentuk kognitif, psikomotorik atau afektif
Kemudian materi yang telah disiapkan tentunya penyampainya menggunakan metode, dan ini bergantung pada cara berfikir atau persepsi masing-masing guru. Penyampaian materi menggunakan alat bantu untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam materi, yang disebut media. Baik berupa media visual, audio atau dengan keduanya
Evaluasi dilakuakn untuk mengetahui seberapa berhasilkah seorang guru melakukan kegiatan pembelajaran, dan melakukan pengembangan jika memang dirasa kurang berhasil.
Tehnik pembelajaran
Dapa diartikan sebagai cara yang dilakukan seorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Teknik pembelajaran merupakan gaya seorang dalam melaksanakan metode atau teknik tertentu yang sifatnya indifidual, jadi dapat diartikan bahwa penbelajaran bukan hanya berupa ilmu melainkan sebuah seni.
Pola-pola belajar
Ø  makna interaksi: adanya hubungan antara dua orang atau lebih (kelompok)
Ø  tujuan Interaksi:
a.       Mempengaruhi
b.      Mengubah
c.       Memperbaiki
Ø  Pembagian interaksi ada 2:
a.       Kontak: interaksi yang terjadi sacar spontan atau langsung
Pembagian kontak:
a.       Kontak satu orangdengan satu orang
b.      Kontak satu orang dengan kelompok
c.       Kontak kelompok dengan kelompok
b.      Komunikasi: hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih (ada respon)
Dapat diartikan bahwa kontak adalah sebuah awalan terjadinya komunikasi

0 komentar:

Posting Komentar